Senin, 18 April 2016

Digital Literacy

 Apa yang dimaksud dengan digital literacy???

Beberapa definisi dari digital literacy antara lain :
  1. Istilah literasi digital mulai popular sekitar tahun 2005 (Davis & Shaw, 2011)Literasi digital bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan tak berurut berbantuan komputer. Istilah literasi digital pernah digunakan tahun 1980 an,(Davis & Shaw, 2011), secara umum bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti membaca non-sekuensial atau non urutan berbantuan komputer (Bawden, 2001). Gilster (2007) kemudian memperluas konsep literasi digital sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital, dengan kata lain kemampuan untuk membaca, menulis dan berhubungan dengan informasi
    dengan menggunakan teknologi dan format yang ada pada masanya.
  2. Defenisi Digital Literacy Menurut University Of illinois Urbana Campaign (http://library.illinois.edu/digital/defenition.html), Digital literacy merupakan kemampuan yang (diharapkan) dimiliki oleh manusia untuk dapat menggunakan beragam teknologi digital (komputer), peralatan komunikasi dan jaringan komputer (hardware dan software), untuk dapat mempermudah didalam membuat, menempatkan, dan mengevaluasi informasi.
  3. Digital literacy merupakan kemampuan yang (diharapkan) dimiliki oleh manusia untuk dapat memahami dan menggunakan informasi (yang berasal dari beragam sumber) kedalam berbagai format file untuk kemudian disajikan, ditampilkan, ataupun direpresentasikan melalui internet dan perangkat komputer lainnya.
  4. Digital literacy merupakan kemampuan pribadi yang diharapkan dapat dimiliki oleh umat manusia, untuk dapat mengerjakan segala pekerjaan dengan efektif (pada lingkungan digital berbasis komputer dan teknologi lainnya, menghasilkan data, mengolah data menjadi informasi, memperoleh kemampuan dari teknologi yang digunakan serta ikut aktif didalam proses pengembangan teknologi-teknologi terkini.
Sehingga Digital Literacy Secara Umum dapat didefinisikan sebagai berikut : 
Digital literacy merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap umat manusia di abad teknologi informasi saat ini untuk dapat secara mudah, efektif, dan efisien (disertai dengan pemikiran yang kritis dan membangun) di dalam menggunakan teknologi-teknologi yang ada (dan juga diharapkan dapat turut serta untuk ikut membangun dan mengembangkan teknologi-teknologi tersebut. 

Bidang Utama Digital literacy antara lain:
Secara umum terdapat 3 bidang utama yang berperan di dalam digital literacy :
  1. Digital Literacy pada dunia kerja dan dunia wirasusaha (bisnis)

    • Beberapa skill yang dibutuhkan dunia kerja dan usaha saat ini :
    • Kemampuan dalam mengoperasikan komputer
    • Kemampuan teknis jaringan maupun programmer
    • Kemampuan non teknis namun juga memerlukan peranan komputer (desain grafis, animasi, dokumentasi, marketing online, percetakan dll)

  2. Digital literacy di dunia pendidikan
    • Peranan pendidikan dalam digital literacy meliputi sekolah dan perguruan tinggi dalam menyediakan tenaga-tenaga terampil dibidang digital literacy
    • Untuk memaksimalkan peranan pendidikan terhadap digital literacy, maka kurikulum pendidikan harus mengikuti standar pendidikan serta ditunjang dengan pengajar profesional dibidangnya
    • Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menunjang digital literacy di dunia pendidikan yaitu dengan mensosialisasikan pemanfaatan teknologi kepada masyarakat, serta pemanfaatan teknologi didalam kegiatan belajar mengajar baik disekolah maupun di perguruan tinggi.

  3. Digital literacy pada masyarakat 
    • Masyarakat digital akan mempermudah program pembagunan yang direncanakan oleh pemerintah seperti konsep e-goverment, smart city
    • Masyarakat digital turut berperan dalam mencetak individu-individu yang juga memiliki kemampuan digital literacy, hal ini disebabkan adanya pengaruh lingkungan tempat tinggal individu tersebut
    • Selain didalam kehidupan nyata, masyarakat digital di dunia maya (internet/online) juga memiliki peranan dalam perkembangan digital literacy di masyarakat, seperti terbentuk forum-forum online, milist, serta jaringan sosial yang turut memperangaruhi perkembangan digital literacy
Sertifikasi Terkait Digital Literacy

Banyak alasan untuk mendapatkan sertifikasi teknologi informasi, sertifikasi di bidang teknplogi informasi dan komunimasi (TIK) memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi teknologi informasi menunjukkan para profesional teknologi informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi teknologi informasi juga memberikan keunggulan bersaing karena kemampuan dan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi TI?
Beberapa bidang pekerjaan tertentu membutuhkan kualifikasi dan kompetensi. Mereka yang memerlukan sertifikasi TI antara lain :
  • Profesional TIK (operator, administrator, pengembang, teknisi, spesialis)
  • Akademisi TIK (mahasiswa, pelatih, penceramah, instruktur, guru/dosen)
  • Manajer dan supervisor TIK
  • Semua pihak yang terlibat  dalam pengembangan TIK
Berikut beberapa sertifikat IT berskala internasional yang dibutuhkan dunia kerja saat ini :
  1. Sertifikasi Cisco (CCNA, CCNP, CCIE)
  2. Salah satu sertifikasi IT yang cukup terkenal adalah sertifikasi Cisco. Sertfifikasi ini dikeluarkan oleh vendor teknologi jaringan komputer Cisco System. Sertifikasi Cisco menjadi bukti keahlian menangani jaringan komputer sesuai kualifikasi yang ditentukan oleh sertifikasi.
    Secara umum, sertifikasi Cisco terbagi menjadi 3 jenjang kualifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert . Associate adalah jenjang awal seseorang SDM TI dalam menapaki karir sebagai teknisi jaringan komputer (network engineer) berbasiskan perangkat jaringan cisco system.
    Professional adalah tingkat lanjutan bagi seorang teknisi jaringan komputer dalam menguasai kehlian jaringan komputer. Expert adalah tingkatan paling tinggi dalam jenjang sertifikasi cisco yang menyatakan bahwa pemiliknya memiliki keahlian jaringan komputer dengan kualifikasi pakar.
  3. Sertifikasi Microsoft
  4. Sertifikasi Microsoft telah menjadi standar internasional dalam menilai kemampuan teknis TI. Standar ini dipakai sebgai acuan mengukur kemampuan calon staf, staf internal, dan para konsultan IT dalam hal implementasi solusi bisnis dapa organisasi mereka. Ada beberapa jenis sertifikasi Microsoft, yaitu :
    • MCP (Microsoft Certified Professional)
    • MCDST (Microsoft Certified Drsktop Support Technisian)
    • MCDSA (Microsoft Certified System Administrator)
    • MCDSE (Microsoft Certified System Engineer)
    • MCAD (Microsoft Certified Application Developer)
    • MCSD (Microsoft Certified Solution Developer)
    • MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator)
  5. Sertifikasi Oracle
  6. Database Management System (DBMS), atau database, yang paling banyak digunakan oleh perusahaan besar adalah Oracle. Oracle mengeluarkan beberapa jenis DBA, yaitu :
    • OCA (Oracle Certified Associate)
    • OCP (Oracle Certfified Professional)
    • OCM (Oracle Certified Master)
    • Sertifikasi Sun Microsystems
    • Sun Microsystems, Inc. Adalah sebuah produsen semikonduktor dan perangkat lunak yang bermarkas di Santa Clara, California. Pabrik Sun terletak di Hillboro, Oregon dan Linlithgow, Skotlandia dan dibeli oleh Oracle Corporation pada 2010. Sebagai Industri yang diakui, sertifiasi Sun menunjukkan kita memiliki kompetensi, dedikasi, dan motivasi yang dihargai dalam bidang teknologi.
Dampak Global Digital Literacy 

Dampak Positif :
  • Perkembagan teknologi yang sangat pesat
  • Semakin berkembangnya layanan dan fasilitas berbasis internet
  • Memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.
Dampak Negatif :
  • Pencurian data dan informasi rahasia terhadap suatu perusahaan, organisasi dan negara
  • Meningkatnya pelanggaran privacy seseorang
  • Meningkatnya penipuan secara digital
  • Pornografi, kekerasahan yang ditampilkan untuk konsumsi publik
Peran Masyarakat Terkait Digital Literacy

Dalam perkembangan teknologi informasi, dibutuhkan peran aktif dari semua masyarakat, bebrapa hal yang dilakukan masyarakat ikut serta dalam perkembangan digital, adalah:
  • Aktif dalam menulis artikel online (online sharing)
  • Menjadi tenaga pengajar dan peneliti
  • Ikut serta dalam relawan TIK
  • Menulis buku cetak maupun elektronik
  • Menciptakan berbagai aplikasi serta teknologi yang berguna bagi masyarakat



referensi :
Sutabri, Tata. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Lutfi, Salkin. 2016. Komputer dan Masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar